Pages

Tuesday, December 30, 2008

Hayya bina, nu'min sa'ah..

Assalamualaikum, harap semua dapat baca sampai habis!
Menjelang tahun baru Islam, umat Islam berduka. Rezim Zionis Israel hari ini, Sabtu (27/12) melakukan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza. Rezim penjajah itu mengerahkan pesawat-pesawat tempur jenis F-16 dan helikopter-helikopt er Apache-nya dan membantai warga Gaza yang sudah tak berdaya setelah selama setahun lebih diblokade oleh Israel.

Laporan Press TV menyebutkan, akibat serangan brutal itu, dalam waktu singkat 180 warga Palestina di Gaza gugur syahid dan 800 orang lainnya luka-luka. Cuplikan tayangan televisi memperlihatkan jenazah para korban yang terdiri dari anak-anak, laki-laki dan perempuan bergelimpangan di jalan-jalan Gaza. Radio Hamas melaporkan, diantara korban yang gugur adalah kepala polisi Gaza, Tawfiq Jabber.

Pesawat-pesawat tempur dan helikopter Israel sedikitnya melakukan serangan sebanyak 30 kali secara simultan dengan target sekitar 30 tempat di kota Gaza, yang diklaim Israel sebagai basis Hamas. Selain serangan udara, tank-tank Israel juga mendekati wilayah Jalur Gaza.

Tak peduli rakyat Palestina menjadi korban, otoritas Zionis Israel menyatakan akan terus melakukan serangan Gaza. Juru bicara militer Israel Avi Benayahu mengatakan bahwa serangan hari ini baru awal dari operasi militer ke Gaza, yang merupakan keputusan dari para menteri pertahanan dan keamanan Israel.

"Serangan akan dilakukan beberapa waktu. Kami tidak menentukan sampai kapan serangan ini akan dilancarkan dan kami bertindak berdasarkan situasi di lapangan," kata Avi.

Serangan Zionis Israel sempat membuat panik warga Gaza yang menolak menarik dukungan mereka terhadap Hamas. Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Ehud Olmert meminta agar warga Gaza untuk menghentikan tembakan-tembakan mortir Hamas ke wilayah Israel.

Juru Bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan, Israel melakukan serangan ke Jalur Gaza setelah mendapat restu dari negara-negara sekutunya. Seminggu yang lalu, Israel memang menyatakan akan meminta dukungan internasional agar bisa menyerang Gaza. Israel juga menegaskan akan melakukan berbagai upaya untuk menumbangkan Hamas di Jalur Gaza. Tapi kenyataannya, serangan Israel menyebabkan banyak warga Gaza tak berdosa yang menjadi korban.

Barhoum menyebut serangan itu sebagai pembantaian bukan hanya terhadap anggota Hamas tapi juga terhadap rakyat Palestina. Ia menyesalkan sikap negara-negara Arab yang selama ini buta dan tuli atas penindasan Israel terhadap warga Gaza.

"Serangan ini terjadi karena negara-negara Arab bersikap diam dan karena Israel mendapat lampu hijau dari AS dan Eropa," tukas Barhoum.

Ia menegaskan bahwa Hamas akan membalas serangan Israel ini. "Serangan ini tidak akan melemahkan atau menumbangkan pemerintahan Hamas di Gaza. Semua opsi terbuka untuk merespon serangan ini," tandas Barhoum.

Hal serupa ditegaskan salah satu pemimpin Hamas, Mousa Abu Marzouz. Ia mengatakan, Israel mengarahkan serangannya ke pos-pos polisi dan kantor-kantor di Gaza. Ia menyerukan dunia internasional untuk mengecam serangan Israel.

"Tak seorang pun di dunia ini yang bisa membenarkan agresi Israel ke Gaza. Pasukan Hamas akan membalasnya, pasukan Hamas akan membela rakyat Palestina," tukas Marzouz.

Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Tepi Barat menyatakan mengutuk agresi Israel ke Jalur Gaza.

sumber : eramuslim (maaf atas bahasanya yg mungkin ada yg x faham.. x sempat nak translate..

Sunday, December 28, 2008

DoA AwAl & aKhIr TaHuN

Doa Akhir Tahun

(Doa akhir tahun dibaca 3 kali pada akhir waktu Asar atau sebelum masuk waktu Maghrib pada akhir bulan Zulhijjah - Ahad 30 Zulhijjah 1429H bersamaan 28 December 2008)

Barangsiapa yang membaca doa akhir tahun ini, maka syaitan akan berkata:
"Hampalah kami di sepanjang tahun ini".



Maksudnya:

Allah SWT berselawat ke atas penghulu kami Muhammad SAW, ahli keluarga dan sahabat-sahabat baginda dan kesejahteraan ke atas mereka.

Wahai Tuhan, apa yang telah aku lakukan dalam tahun ini daripada perkara-perkara yang Engkau tegah daripada aku melakukannya dan aku belum bertaubat daripadanya. Sedangkan Engkau tidak redha dan tidak melupakannya. Dan aku telah melakukannya di dalam keadaan di mana Engkau berupaya untuk menghukumku, tetapi Engkau mengilhamkanku dengan taubat selepas keberanianku melakukan dosa-dosa itu semuanya. Sesungguhnya aku memohon keampunanMu, maka ampunilah aku. Dan tidaklah aku melakukan yang demikian daripada apa yang Engkau redhainya dan Engkau menjanjikanku dengan pahala atas yang sedemikian itu. Maka aku memohon kepadaMu.

Wahai Tuhan! Wahai yang Maha Pemurah! Wahai Yang Maha Agung dan wahai Yang Maha Mulia agar Engkau menerima taubat itu dariku dan janganlah Engkau menghampakan harapanku kepadaMu Wahai Yang Maha Pemurah. Dan Allah berselawat ke atas penghulu kami Muhammad, ke atas ahli keluarga dan sahabat-sahabatnya dan mengurniakan kesejahteraan ke atas mereka.


Doa Awal Tahun

(Doa awal tahun dibaca 3 kali selepas Maghrib - Isnin 1 Muharam 1430H/ 29 Decmber 2008)

Barangsiapa yang membaca doa awal tahun ini, Insya Allah dirinya akan terpelihara daripada gangguan dan godaan syaitan di sepanjang tahun tersebut.





Maksudnya:

Allah SWT berselawat ke atas penghulu kami Muhammad SAW, ahli keluarga dan sahabat-sahabat baginda dan kesejahteraan ke atas mereka.

Wahai Tuhan, Engkaulah yang kekal abadi, yang qadim. yang awal dan ke atas kelebihanMu yang besar dan kemurahanMu yang melimpah dan ini adalah tahun baru yang telah muncul di hadapan kami. Kami memohon pemeliharaan dariMu di sepanjang tahun ini dari syaitan dan pembantu-pembantuny a dan tentera-tenteranya dan juga pertolongan terhadap diri yang diperintahkan melakukan kejahatan dan usaha yang mendekatkanku kepadaMu

Wahai Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Mulia. Wahai Tuhan Yang Maha pengasih dari mereka yang mengasihi dan Allah berselawat ke atas penghulu kami Muhammad. Nabi yang ummi dan ke atas ahli keluarga dan sahabat-sahabatnya dan kesejahteraan ke atas mereka.

Wassalam.

hikmah atau tidak hikmah?

salam, nak timbulkan isu. Isu ini timbul hasil daripada pelajaran PQS di sekolah, Ustazah Sharifah. Cuba bincangkan, sama ada hikmah atau tidak berhikmah cara di bawah ini?


WARTAWAN Iraq melemparkan kasut kepada Presiden Amerika Syarikat (AS), George W. Bush ketika sidang media bersama Perdana Menteri Iraq, Nouri al-Maliki, bagaimanapun balingan itu tidak menepati sasaran. -fotoAP

BAGHDAD: Kunjungan Presiden George W. Bush semalam sepatutnya menjadi lawatan terakhir ke Iraq sebelum meninggalkan White House bulan depan.

Beliau tidak menerima “cenderamata penghargaan” daripada rakyat Iraq, sebaliknya menerima balingan kasut ketika mengadakan sidang media bersama Perdana Menteri Iraq, Nouri al-Maliki.

Seorang wartawan Iraq melemparkan dua kasut terhadap Bush tetapi tidak menepati sasaran kerana beliau sempat mengelak balingan.

Kasut itu kemudian mengenai dinding belakang.

Nouri bagaimanapun cuba menyelamatkan Bush walapun balingan itu tidak mengena.

“Ini ciuman perpisahan untuk anda, anda anjing!” jerit wartawan berkenaan dalam bahasa Arab.

Dia kemudian dikenali sebagai Muntadar al-Zeidi iaitu koresponden bagi saluran televisyen Iraq, Al-Baghdadia yang berpangkalan di Kaherah, Mesir.

Kemudian Bush bergurau: “Ia (kasut) bersaiz 10.”...................

PERSOALAN: adakah cara itu berhikmah? (bincangkan). apa pendapat anda?

wallahua'lam.

Saturday, December 27, 2008

TeRaSa DiRi iNi LeMaH...




Assalamualikum ana ucapkan kepada semua ikhwah, para da’i, para pemuda dan pemudi yang semangat untuk Islam, semoga Allah membalas usaha yang dilakukan dengan ganjaran disisinya dan keredhaannya, hanya kepada Allah kita mengharapkan ganjaran. Alhamdulilah Allah telah menganugerahkan kita iman dan islam, memberi kita petunjuk dan bimbingan dalam menempuh jalan ini.

Sesungguhnya jalan ini terlalu panjang dan penuh dengan liku-liku dan rintangan yang perlu ditempuh. Sesungguhnya, hakikat jalan ini ialah untuk mengislah seluruh alam ini mengikut yang dikehendaki Allah dalam Alquran dan Assunnah rasulnya, mengikut islam ini sepenuhnya tanpa berbelah bagi. Hakikatnya kita nak mengislah dunia yang penuh dengan kejahilan, kezaliman, kekufuran, dunia yang penuh dengan maksiat. Hakikatnya kita sedang menentang segala kekufuran, yahudi, kristian, zionis, freemason, thoghut, syaitan yang direjam dan segala bentuk kekufuran yang dirancang dengan penuh teliti yang telah meresap masuk ke dalam jiwa manusia muslim dan kafir.

Diri ini tiada kekuatan untuk melawan semua kekufuran ini, kekuatan ekonomi, kekuatan senjata, kekuatan politik semuanya tiada. Diri ini terlalu lemah tiada apa-apa kekuatan melainkan:-

1.Kekuatan Allah
Tiada kekuatan melainkan Allah, diri ini terlalu lemah tak mampu untuk membuat apa-apa, untuk memegang hati manusia, untuk mengubah diri manusia, untuk mengubah dunia ini, mustahil dan mustahil. Kalaulah bukan kerana Allah diri ini tiada disini untuk teruskan perjuangan dan tak mampu untuk buat apa-apa. Ya Allah berilah kekuatan kepada kami untuk terus berjuang, untuk mengubah jiwa manusia mengikut petunjuk-Mu Ya Allah bantulah kami, Ya Allah sekiranya engkau tak membantu kami tiada siapa dapat menolong kami. Amat pentingnya untuk kita menjaga hubungan kita dengan Allah, munyucikan diri kita dari dosa, kerana kalau bukan kerana Allah kita tak mampu untuk buat apa-apa. Dengan izin Allah atas usaha kita sajalah ummat ini akan bangkit dan segala kekufuran akan jatuh.

2.Kekuatan ukhuwah
Diri ini terasa lemah, rasa seperti ingin putus asa dan tak mampu buat apa-apa. Tapi alhamdulillah diri ini mempunyai ikhwah yang berada disisi berjuang atas jalan yang penuh rintangan dan panjang. Ikhwah yang sentiasa memberi semangat, dorongan dan bimbingan. Ikhwah yang sentiasa berada disisi di kala susah dan senang, yang menziarah ketika sakit dan sihat, yang sentiasa ingat dalam doanya. Duduk dan hidup bersama ikhwah menjadi tazkirah dan taujih walau tak berkata apa-apa. Bergerak dalam satu saff dan jemaah menuju matlamat yang satu untuk mencapai keredhaan Allah. Ya Allah ampunilah dosa kami dan ikhwah yang telah beriman sebelum kami, jangan Engkau jadikan perasaan dengki dalam hati kami, Engkau satukanlah hati-hati kami. Ya ikhwah bersama kita menjaga ukhuwah antara kita sehingga kita mengalahkan musuh dan bertemu Allah

Friday, December 26, 2008

MaRi ReNuNg SeJeNaK



bismillahirrahmanirrahim...

maaf seandainya post ni sama dgn post di blog batch

Dengan hati yang tulus ikhlas penulis memulakan post kali ni dgn memuji kebesaran Allah dan bersyukur dengan segala nikmat yang penulis peroleh sepanjang hidup ini.Selawat serta salam dipanjatkan kepada junjungan Nabi dan para sahabat serta para salafussoleh yang bertungkus lumus memastikan umat Islam hari ni dapat Islam sepertimana kita dapat

ni ada beberapa prsoalan yg cuba penulis cuba utarakn sblm prg dgn lbh jauh

Kenape terlalu susah utk berkata ttg Allah..
tapi terlalu senang utk berbicara ttg sex....
Kenape kita terlalu bosan (malas) utk membaca al-Quran..
tapi terlalu senang membaca majalah playboy (lucah)??
Mengapa terlalu mudah utk kita memadam mesej berkenaan Islam..kemudian kita menyebarkan (forward) mesej yg nakal (mesej kurg elok)??..
Kenape masjid2 makin kurang jamaahnya,
sedangkan bar2 dan kelab2 malam semakin ramai pengunjungnya??

klu sekiranya x berlaku pd kita pn tp brlaku pd pljr HIDAYAH
n seharusnya kita sdr tggjwb kita sbg seorg nuqaba'
yg mmbawa org kmbali kepada Allah bukannya kpd kita

bermulalh ceritanya...
petang td penulis prg jalan2 ke satu shopping complex
smbl jln2 tgk sekeliling
tgk keadaan dunia skrg
mmg btol dunia smkn tenat
n hmpr ke pghjgnya

wah dunia mmg smkn maju
banyak perubahan yg dunia kita telah kecapi
maju dr segi apa ye?
apa sebenarnya kemajuan yang Islam nak?
adakh cukup skadar maju dr segi material?
berasa ckp dengan harta yang ada
sehingga kedekut untk bersedekah
ataupn guna harta ke jln yg slh
yg hasilnya lahirlh hamba yg bertuhankan materialistik

ataupn maju dr segi hiburan?
yg bermcm2 rentak lagu kita blh dgr
sehingga keliru untk memilih lagu yg hak
yg hasilnya lhrlh hamba yg leka dan lalai dgn hiburan
sehingga salah memilih hiburan yg sebenarnya jiwa kita prlukn

ataupn maju dr sg gaya hidup @ berpakaian
ckplh fesyen apa yg kita nak
sumenya ada di dunia ini
yg lg bestnya mcm binatang pn ada
sehingga kita keliru mana satu fesyen yg syara' kehendaki
x krg jgk smpi ada umat Islam yg kagum dgn fesyen barat ni
dan ikut segala rentak mrk
sehingga lupa kita ni seorang muslim yg beragama
yg hasilnya nnt
lahirlh hamba yg gilakn fesyen moden
dan mengatakn pakaian Islam adlh pakain KUNO
n x ikt peredaran zaman
n ada juga yg snggp FREEHAIR sbb tkt dicaci kwn2
sdgkn itulh maruah seorg wanita Islam

n x krg jgk dgn rncgn n video yg org kafir sajikn
untk lalaikn umat Islam
sampi kita pn jd kagum n rasa nk ikt sprti mrk
ada yg smpi x rasa segan n malu DGN ALLAH
bila tengok video @ rncgn yg LUCAH
smpi kita rasa bnda 2 biasa saje

dan sbnrnya bnyk lg bnda orang kafir rancang
untk jdkn makanan untk kita
sehingga hati kita jd btol busuk n hitam
n smpi satu thp ssh untk terima kbnrn
kita snggp prthnkn apa yg mrk bawa
dan mnlk apa yg Rasulullah bawa untk kita



jangnlh kita lupa WAhai saudara
dulu kita prnh gemilang dengan menguasai dunia
kitalh yg mncorakkn arus dunia ini

tp skrg sumenye tinggal kenangan
ibarat debu2 yg berterbangn di pdg psr
kita ibarat buih di lautn yg akn lenyap bila dipkl ombak

ke mana hilangnya pemuda n pemudi Islam
yang snggp mmprjuangkn kebenarn Islam
yg snggp kata yg hak walaupn pahit
di tgh2 kekalutan masyarakt hari ini
penuh dgn masalh jenayah
semakin hari smkn rmi yg tgglkn Islam
lupa pd al-Quran n as-Sunnah
ambil pedomn hidup lain krn ragu2 dgn jln ni

ingtlah ssghnya jln ke syurga itu sdkt orgnya
kerna syurga itu dipagari dgn ujian
sebaliknya jln ke neraka itu sggh bnyk orgnya
krna neraka itu dihiasi dgn plbagai nikmat

mg Allah istiqamah n ttpkn hati kita dlm
mgharungi hdp yg pnh dgn cabaran
yg sumenya menguji keimanan kita
smg kita sume tetap di jalan Islam
n x ddk diam demi pstikan Islam akn smpi
ke generasi yg seterusnya
krna kitalh generasi yg ditggu olh ummat



sggh tgs kita amat berat wahai ikhwah wa akhawat sekalian
perlukan tndakan segera tnpa berlengah lg
kerna kita tlh trlmbt n jauh trtggl di blkg
jauh dr keretapi jahiliyah
kita kena pct mrk
demi kesejahteraan generasi yg mndatang
sambil prtolongn dr Allah

....................al faqir ila Allah...................

Kritik Cepat......

syafiq suroh bg post kan???nk mengarut jap.....jgn mare ye....

Halal.....

Keep It Halal,
Listen here my brothers,
Let me tell you a thing or two,
Don't listen to what they say......

You stay on top of your game,
And one day they'll realise that you are great,
But watch out,
Because shaytan is watching your every step....

Ready for action,
But agree to satisfaction,
You're asking for what you want,
But He gives you what you need.....

Don't believe what is written,
In the lines of your hands,
Because even those without palms,
They're part of His plan......

There they go again,
Saying those lies again,
Like being backwards and terrorist,
Is part of being a Muslim....

A bunch of people they are,
In need of dakwah,
You walk with God brothers,
You are a diamond.....

Now I'm reading Quran,
Guarding myself from shaytan,
It's all about Islam,
They blame us,but it's all wrong.....

Bombs killing brothers and sisters,
Leaving orphans,
In broken hospitals,
In gloomy orphanages...

See,the wars is,
Controlled by dark forces,
Black horses,
White knights abusing citizens.....

I say shalawat,
Praying,
Trying to stay,
On the sirat al mustakeem.....

Pray for this ummah,
Follow the sunnah,
The goal is jannah,
This is only the dunya....

It's like the wing of a fly compared to the hereafter........

lalalalalalalalala..............
saye ada keje.....
tapi wat2 xde keje.......
lalalalala

ketua prs jgn mare.....gugugugugu 

Sunday, December 21, 2008

Futur

bismillahirrahmanirrahim,

Erti FuturFutur adalah perkataan dari bahasa Arab asalnya ia bermakna terputus, berhenti, malas dan lambat, setelah sebelumnya konsisten dan rajin. Dalam konteks amal dakwah, ia adalah satu penyakit yang menimpa aktivis dakwah dalam bentuk rasa malas, menunda-nunda, berlambat-lambat dan yang paling buruk ialah berhenti dari melakukan amal dakwah. Sedangkan sebelumnya ia adalah seorang yang aktif dan beriltizam.

Fenomena ini adalah satu perkara yang biasa berlaku dan dihadapi oleh ramai mereka yang bertangungjawab dalam mentarbiyah para aktivis dakwah. Hakikat ini adalah kerana futur merupakan sifat semula jadi manusia. Rasulullah s.a.w bersabda dalam sebuah hadits yang bermaksud; "Sesungguhnya bagi setiap amalan adalah masa-masa rajin dan tiap-tiap masa rajin ada futur. Namun barangsiapa yang futurnya menjurus kepada sunnahku, maka sesungguhnya ia telah memperoleh petunjuk. Barangsiapa pula yang futurnya menjurus kepada selain sunnahku, maka ia telah tersesat." (Riwayat Al-Bazzar)

Bahaya Futur
Walau pun futur adalah sesuutu yang lumrah berlaku dalam diri manusia tetapi ia mestilah diurus, sebagaimana yang diajarkan oleh hadith di atas dengan memalingkan perasaan itu kepada sesuatu yang sejajar dengan sunnah. Jika tidak ia akan mengkibatkan kesan buruk. Antara kesan buruk itu ialah;

1. Pengabaian kepada amanah.
Futur menyebabkan seorang aktivis dakwah bermalas dalam menunaikan tugas dakwahnya. Ini kadangkala sehingga menyebabkan tugas berkenaan lewat disempurnakan atau terbengkalai sehingga mengganggu keseluruhan projek yang hendak dilaksanakan. Apa jua pengabaian kepada kewajiban adalah pelanggaran amanah yang akan dipertanggungjawabkan oleh Allah taala.

2. Gugur dari jalan dakwah.
Sekiranya futur tidak ditangani atau dibiarkan tanpa dirawat, ia akan menjadi satu tabiat. Lama-lama, perasaan ini menjadi sebati dan aktivis berkenaan menjadi semakin jauh dari amal dakwah. Akhirnya, ia terus tidak lagi terbabit dalam amal dakwah. Apabila seorang itu gugur dari jalan dakwah, maka ia telah hilang banyak kebaikan dari usaha dakwah. Lebih buruk lagi, ia telah mengabaikan kewajiban dakwah yang ditaklifkan ke atasnya sebagai seorang Muslim.

3. Mengakhiri kehidupan dalam keadaan yang futur.
Apabila seseorang itu berlama-lama dalam keadaan futur sehingga menjadi kebiasaannya, maka ia menanggung risiko besar untuk mati dalam keadaan sedemikian kerana dia tidak tahu akan masa kematiannya. Adalah ditakuti, jika Allah taala mengambil nyawanya sedangkan dia dalam keadaan futur, sedangkan Allah taala menghisab amal manusia berdasarkan akhir hayatnya. Maka sebab itulah, Rasulullah s.a.w mengajar umatnya agar sentiasa berdoa dengan doa; "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepadaMu dari kesusahan dan kesedihan, aku berlindung kepadaMu dari penyakit lemah dan malas..."(Riwayat Abu Daud). Di dalam sebuah hadith, Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud; "Sesungguhnya seorang hamba itu ada yang melakukan amalan ahli neraka padahal ia termasuk ahli syurga, dan ada pula yang mengamalkan amalan ahli syurga padahal ia termasuk ahli neraka. Sesungguhnya amal itu tergantung pada kesudahannya." (Riwayat Al-Bukhari)

Kenapa Futur Berlaku?
Sebahagian dari langkah untuk menangani futur ialah memahami sebab ia berlaku. Dengan itu, kita dapat berusaha mencegah, menjangkakan atau mendiagnosnya, setelah itu merawatnya dengan preskripsi yang betul. Futur berlaku disebabkan oleh faktor-faktor berikut;

1. Melakukan amalan agama secara berlebihan, melampau atau memaksa diri. Ramai aktivis dakwah begitu bersemangat pada mulanya untuk melakukan pelbagai perkara sehingga tidak memerhatikan aturan alam, anjuran Islam dan keupayaan diri. Akhirnya apabila naluri semulajadi futur muncul, ia menjadi lemah, jenuh dan bosan sebagaimana yang dinyatakan oleh hadits di atas. Maka sebab itulah Rasulullah s.a.w menganjurkan dalam sabdanya yang bermaksud; "Jangan kamu memberat-beratkan diri. Nanti akan diberatkan ke atasmu." (Riwayat Abu Daud). Oleh itu, pembimbing tarbiyah mestilah mendidik aktivis dakwah untuk mengikuti anjuran Rasulullah s.a.w dalam hadith yang bermaksud; "Lakukanlah amal sesuai dengan kemampuanmu kerana sesungguhnya Allah tidak merasa bosan sehingga kamu sendiri merasa bosan. Sesungguhnya amalan yang paling disukai oleh Allah ialah yanag dilakukan secara rutin walau pun sedikit." (Riwayat Al-Bukhari & Muslim)

2. Suka berlebih-lebih dalam perkara yang mubah. Satu contoh ialah berlebihan dalam pemakanan. Walau pun makan adalah satu keharusan tetapi apabila seseorang itu berlebihan dalamnya, ia akan memberi kesan kepada tubuh dan rohaninya. Badannya menjadi gemuk dan berat untuk aktif yang menatijahkan rasa malas. Contoh lain ialah tabiat melunsur internet atau berchat. Apabila seseorang berlebihan dalamnya, ia akan merasa ketagihan sehingga banyak masa yang digunakan untuk melunsur dan berchat. Akibatnya masa untuk dakwah menjadi kurang dan ia sering merasa konflik antara menggunakan masa untuk amal dakwah dengan tabiat melunsur dan berchat. Untuk menjauhi futur, perlulah aktivis dakwah ditarbiyah agar berpada dalam perkara yang mubah.

3. Suka bersendiri dan berjauhan dari berjamaah. Apabila seorang aktivis suka bersendiri, maka dia telah hilang satu benteng pertahanan dari syaitan kerana Rasulullah s.a.w bersabda bahawa syaitan itu lebih dekat kepada seorang dari kepada dua orang dan lebih dekat kepada dua orang dari kepada tiga orang. Syaitan ibarat serigala yang sentiasa mengintai kambing yang terasing dari kumpulannya. Pastinya syaitan akan sentiasa berbisik agar seseorang itu meninggalkan amal dakwah. Oleh itu, aktivis dakwah mestilah dididik untuk melazimi teman-teman aktivis seorganisasi bagi mengelakkan futur. Pembimbing tarbiyah pula mestilah berusaha untuk sentiasa membina kemesraan aktivis dakwah dengan organisasinya dan memastikan kemesraan yang berterusan sesama aktivis.

4. Kurang mengingati mati dan Akhirat. Antara faktor pendorong kuat dalam amal dakwah ialah hasrat mendapat pahala, rasa rindu dengan syurga, takut akan dosa dan siksa neraka. Kesemua ini berkaitan dengan mengingati akhirat. Oleh itu, apabila mengingati akhirat berkurangan, ia akan diganti dengan ingatan kepada benda-benda lain. Natijahnya faktor pendorong menjadi lemah dan futur menguasai diri. Maka sebab itulah penting bagi aktivis dakwah untuk ditarbiyah agar mempunyai rutin ibadah tertentu yang akan terus mengingatkannya akan akhirat, bukan hanya bercakap mengenai fikrah atau menumpu pada kemahiran semata-mata.

5. Lengah dengan syubhat dan dosa. Manusia akan pasti melakukan silap dan dosa tetapi ia tidak boleh mempunyai sikap toleransi dengan dosa atau bertoleransi setelah melakukannya kerana dosa akan membina titik hitam. Jika titik itu tidak dibiarkan ia akan melemahkan semangat dan mengakibatkan futur.

6. Membataskan aktiviti pada aspek tertentu sahaja. Antara punca rasa jemu ialah tiada kepelbagaian. Oleh itu, pembimbing tarbiyah hendaklah membimbing para aktivis dakwah untuk mempelbagaikan segala tindakannya. Ia mesti mempelbagaikan ibadah mereka agar apabila mereka jemu pada satu ibadah, mereka masih melazimi satu ibadah yang lain. Ia mesti mempelbagaikan corak amal dakwah mereka agar mereka tidak mudah jemu dan bosan. Dengan itu, kemungkinan futur menjadi rendah.

7. Melupakan sunnah alam. Futur berlaku juga apabila seseorang itu dalam melakukan amal dakwahnya tanpa mengikut aturan alam seperti mahu satu perubahan yang segera dan cepat, tidak realistik dengan harapannya, sehingga apabila usahanya selalu gagal, ia menjadi putus asa. Termasuk dalam memelihara sunnah alam ialah menunaikan hak badan, keluarga dan hak-hak lain. Sedangkan Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud; "Sesungguhnya Tuhanmu mempunyai hak atasmu, dirimu mempunyai hak atasmu, keluargamu juga mempunyai hak atasmu. Oleh itu, berikan setiap yang punya hak, akan haknya." (Riwayat Al-Bukhari). Selain pembimbing tarbiyah sentiasa memerhatikan aspek ini dalam diri para aktivis, dia hendaklah memastikan agar tidak menjadi punca para aktivis mengabaikan hak-hak yang lain dengan memberi tugas-tugas atau tuntutan yang berlebihan.

8. Tidak ada persiapan menghadapi cabaran di jalan dakwah. Jalan dakwah sentiasa dipenuhi oleh ujian. Seseorang yang tidak bersedia atau mempunyai persiapan akan pasti ditewaskan oleh ujian ini. Maka sebab itulah penting bagi aktivis dakwah untuk melalui program tarbiyah yang sistematik sebagai salah satu mekanisme persiapan di jalan dakwah. Pembimbing tarbiyah tidak boleh hanya seronok melihat kesibukan aktivis dakwah dengan pelbagai projek sehingga tidak ada masa untuk tarbiyah.

9. Lebih banyak bercampur dengan teman-teman. Rasulullah s.a.w bersabda yang bemaksud; "Seseorang itu mengikut agama temannya kerana itu hendaklah kamu melihat orang yang kamu jadikan teman." (Riwayat Abu Daud). Maka sebab itu penting bagi pembimbing tarbiyah untuk membina kemesraan dengan para aktivis dan kemesraan sesama mereka. Dengan kemesraan itu, mereka saling mengasihi dan menjadi teman yang terbaik antara satu sama lain. Dengan itu juga, mereka tidak condong kepada golongan-golongan lain untuk dijadikan teman. Ini adalah cara yang lebih baik dari cuba control atau halang seseorang aktivis dari berkawan dengan yang lain.

10. Bekerja untuk dakwah tanpa bersistem. Apabila seseorang bekerja tanpa ikut sistem dan perancangan yang baik, ia akan memenatkan diri sendiri dan kurang mendapat hasil yang baik. Ini pastinya akan menjejas semangat dan komitmennya. Menjadi tanggungjawab pembimbing tarbiyah untuk menyepadukan pembinaan kemahiran yang betul sebagai sebahagian dari program tarbiyah bag imengelakkan faktor ini. Di samping itu, pembimbing tarbiyah sendiri mestilah menjadi contoh yang baik.

Merawat Futur
Setelah memahami punca-punca futur, maka merawatnya boleh dilakukan melalui perkara-perkara berikut;
1. Jauhi maksiat yang kecil, apatah lagi yang besar.
2. Mewujudkan rutin amalan dan ibadah, waktu siang dan malam.
3. Jauhilah segala sikap berlebihan, samada dalam menikmatai yang mubah atau dalam beribadah.
4. Membina kemesraan dengan organisasi dan rakan-rakan aktivis.
5. Mendidik aktivis untuk memahami aturan alam dan meraikannya dalam amal dakwah.
6. Menyemai budaya hidup yang teratur, sistematik dan terancang.
7. Berikan tempoh rehat (break) bagai para aktivis, sebelum timbul rasa lemah.
8. Benarkan sedikit perkara mubah bagi aktivis seperti bergurau, berehat, beriadah dll.
9. Berikan kisah-kisah para sahabat dan orang-orang soleh dan perjuangan mereka untuk diambil iktibar dan memperbaharui semangat.
10. Memberi peingatan yang menimbulkan ingatan terhadap mati dan akhirat.
11. Menggalakkan aktivis untuk melazimi majlis ilmu di luar program tarbiyah yang biasa kerana ia akan membantu proses pembinaan kefahaman yang betul dan menambah keberkatan.

diambil dari sebuah laman, wallahua'lam.

Saturday, December 20, 2008

minta pandangan

bismillahirrahmanirrahim,

bagi post ini, dibuat khas untuk perbincangan kita bersama. seperti kita semua tahu, (jika diexplore), alhamdulillah, ramai pelajar kita mahir menggunakan IT, zaman kini. ramai yang dah punya blog. dan mereka rasa ianya satu kebanggaan bila dah dapat buat laman blog khas buat diri mereka. tetapi kemahiran kebanyakan dari mereka itu disalahgunakan. kebanyakan mereka menggunakan bahasa yang kurang sopan, ada juga berlaku ikhtilat, dan hanya menceritakan cerita yang tidak membawa pengajaran diakhirnya. hanya luahan semata. tiada pengajaran yang menguatkan jiwa mereka.

sedangkan kata2 yang ditulis itu adalah lambang peribadi seseorang, terutama hati. menggambarkan akhlak dan budi pekerti. sangat sedih lihat blog adik2. rasa malu pun ada. pewaris2 hidayah perlu dididik dengan "lain dari yang lain". tapi basic asas sama yang disyari'atkan Islam.

mungkin bagi mereka, blog adalah personal, terpulang bagi mereka. sama ada hendak dibuat sebagai "diary" pun tak apa. terutamanya yang umum boleh dilihat oleh sesiapa. kadang2 ada juga gambar2 peribadi, yang sepatutnya disimpan utk tontonan diri dan keluarga. tapi sebaliknya.

ini belum dilihat secara sepenuhnya dalam aplikasi2 lain. friendster, myspace, tagged, hi5, dan bermacam lagi bentuk. yang semuanya merupakan benih2 utk melalaikan kita semua, lalu terus menjadi akar dan merosakkan serta menghancurkan umat Islam itu sendiri terutama remaja (syabab) Islam. yang sepatutnya berfikir jauh lagi dalam usia muda untuk menggerakkan Islam. menjadi pengaruh bukan terpengaruh.

rasa jeles juga bila dilihatkan blog2 pelajar2 junior hira' ramai yang berkongsikan pengisian. (*bukan mahu dibandingbezakan). tidak kisah dalam bentuk apa penyampaiannya. rasanya, bagaimana mereka boleh buat begitu?

harap sebagai senior yang sayang pada Islam, dan pewaris hidayah, beranikan diri memberikan cadangan yang boleh dilakukan atau pandangan anda sendiri. mungkin pelaksanaannya bukan dikhususkan pada kita sahaja, tapi mungkin pada senior yang lain f2, f3, f4, f5 (2009). dan mana tahu, kita boleh minta kawan2 kita bantu. atau apa2 sahaja.

InsyaAllah, barakallahulakum.

wallahuA'lam.

Tuesday, December 16, 2008

Isu semasa....

Assalamualaikun....

Ape khabar semua...? Yuk dengar cerita....

+Salam ba.... hang pe khbq?
-Aku sihat je.... macam dulu-dulu..
+Macam ne belajar....?
-Tak de bezanya....
+Ko ada dengar tak yg MB kelantan lancar tabung pendidikan anak ISA..
-Ada juga... kenapa ko tanya..?
+Entahlah.... aku pun x tahu knape aku tanya... Tp hati kecilku kata yg MB buat tu memang patut... Semenjak aku tengok tahanan ISA aku rasa kasihan pula tengok anak-anak mereka...
-Samalah dengan aku tp nak buat macam mana.... Oh ya aku teringat apa yg MB cakap... dia kata "ISA perkara mungkar!Wajib dilarang!Tolong bersuara!Tulislah artikel!lukislah kartun.....".. Ko tak rasa apa2 ke bila dengar apa yg MB cakap...?
+Rasa mcm nak buktikan bhwa ISA itu salah..... tp kita ni siapa cuma seorang yg tak punya kuasa untuk bertindak....
-Aku sokong.... Sedangkan dalam buku sejarah f4 ada pasal kehakiman "seseorangg itu tidak didapati bersalah selagi tiada bukti yg mengatakan dia bersalah"....
+Betulke apa yg ko cakap ni...?
-Entahlah... mungkin ya... Cuba la tengok sendiri dalam buku...
+Hmmmmmph... Ko terlibat dengan PRS sekolah kan...?
-Yup.... kenapa tanya..?
+Sebab aku lihat PRS ni seperti terlalu baik dn mcm susah bergaul dengan orang yg kepalanya 'tingtong'....
-Aku akui memang ada tp tak semua.... Setiap manusia ada kelemahannya.... termasuk aku...
+Tp ko lain...
-Lain macam mana...?
+Ye la ko bleh bergaul, bleh terima jika ada kesalahan dan ko tak seperti mereka yg suka bersuara dan menyisihkan diri....
-Kan aku dah ckp manusia tu ada kelemahannya dan tak semua manusia berpuas hati dengan sesuatu perkara.... Ko kena ingat juga manusia ada pelbagai ragam... Aku x faham apa maksud ko berani bersuara...?
+Maksud aku apabila seseorang itu melakukan kesalahan yg nampak macam tak soleh dan mereka terus bg tazkirah berjela-jela panjangnya....
-Oh yg tu....mereka tu sayang kat ko.... takkan ko x perasaan mereka bukannya nak cari kesalahan ko tp cuma tak nak ko hanyut... itu je... tp kitakan manusia tak semua benda kita akan berpuas hati macam yg aku cakap td....
+Entahlah....manusia ni kadang2 salah tafsir... betul tak..?
-Yup that right.... Mcm ne bleh tetiba masuk cerita pasal PRS ni..?
+Kan kita bincang pasal isu semasa pastu masuk sikit pasal PRS sekolah.... Ko agak2 la isu semasa ni ada kaitan ke dengan PRS sekolah...?
-Nak kata ada tu memang ada...
+Apa dia.... cepatlah bg tau...
-Aku tak nak cakap pasal ISA dan PRS tp cumanya kalian seperti tidak berani bersuara... bila tak puas hati cakap belakang.... Cuba jumpa mereka ni dan cakap apa yg tak kena... itu je yang ana nampak... setiap masalah boleh dibawa berbincang.... tp itu dari sudut pandangan ana je.... orang lain entahlah....
+Ooooo....gitu...

Bersambung

Ulasan : Ana lihat blog batch seperti bnyk unsur nasihat.... Bukan nak kata tak bagus cumanya cubalah cari satu kelainan yg boleh menyebabkan orang persoalkan apa yg kita cakap.... Cuba lihat pd cerita td, adakah perkara ini benar2 berlaku? jawapannya tentu sekali ana kata ya.... sebabnya ramai sahabat ana yg bukan dikalangan PRS cakap macam2 tentang PRS.... Ana ni jd tukang dengar segala masalah yg cuba diluahkan, dah nama pun PRS(pembimbing rakan sebaya).... Cumanya ana lihat PRS SMIH ni bukan dalam erti kata PRS yg sebenar mgkn sebab ada dikalangan kita yang sibuk.... Berkaitan dengan blog nuqaba, ana rasa mcm bnyk unsur tazkiah nafs wa muhasabah.... Jd artikel ni ana hantar supaya dapat sama2 berbincang masalah yg timbul... Wallahua'lam

Maafkan segala kesalahan ana sepanjang ana menulis artikel ini dan mgkn mengguris hati2 yg membaca... Maafkan ana kerana ana bukan lah manusia yg sempurna yg boleh melakukan semua perkara dengan perfect....Tegurlah ana jika ana ada buat salah, jangan malu2 dan tak kisahlah banin atau banat...

Laman2 fikrah


الَّذِينَ يُبَلِّغُونَ رِسَالاَتِ اللهِ وَيَخْشَوْنَهُ وَلاَ يَخْشَوْنَ أَحَدًا إِلاَّ اللهَ وَكَفَى بِاللهِ حَسِيبًا


maksudnya (*lebih kurang) : orang2 yang menyampaikan risalah2 Allah dan mereka takut kepadaNya, mereka tidak takut sesiapapun melainkan Allah. dan cukuplah Allah sebagai penghitung.


*dapat dari laman sini;


http://www.qaradawi.net/site/topics/index.asp?cu_no=2&temp_type=44


ada lagi sebuah laman, sesuai untuk bacaan kita semua;


http://isk.dakwah.info/


wallahua'lam.

Monday, December 15, 2008

SiNdRoM cUTi



Alhamdulillah, selama hampir sebulan sudah kita melalui hari-hari yang sememangnya kita ketahui bahawa ia adalah ‘suasana yang tidak diatur’. ‘Suasana yang tidak diatur ‘ akan membuatkan kita mudah terlena dan berehat. Namun, bagi mereka yang ingin menyelamatkan diri perlu ada takhtit fardi(perancangan diri sendiri) untuk menjaga dirinya sendiri….

AMAL FARDI
Kebiasaanya di rumah kekuatan kita untuk menjaga amal fardi seperti solat di surau atau masjid awal waktu, qiam dan baca al-Quran setiap hari serta macam-macam kebaikan yang lain mungkin tidak sekuat di sekolah. Walau apapun kita perlulah ada 2 perkara dalam nak menjaga diri melakukan kebaikan iaitu kemahuan yang meluap-luap dan tidak menangguh dalam buat kebaikan. Rancanglah dengan ada keinginan untuk sekurang-kurangnya setiap hari 2 muka bacaan al-Quran serta qiam mungkin 3 kali seminggu. Manakala solat awal waktu di surau atau masjid 3 kali sehari(lebih elok subuh, maghrib dan isya’). Mungkin juga puasa 2 minggu sekali. Sebaiknya melakukan dengan istiqamah walaupun sedikit akan tetapi alangkah baiknya jika makin hari bertambah amal dan semakin baik. Bagi sesiapa yang mampu melakukan sebanyak-banyaknya, lakukanlah kerana amal kita bukan amal yang dilakukan pada tahap minima sahaja. Bukan hanya mencapai tahap minima sudah selesa tetapi bilamana kita usaha banyak, maka hasilnya juga akan banyak.

THAQAFAH ISLAMIYAH
Keperluan untuk kita memperluaskan pemikiran dan mendalamkan tasawur(gambaran) kita kepada I slam amat penting dicernakan dari sehari ke sehari. Takkan lahir perubahan tanpa keinginan, takkan lahir keinginan tanpa matlamat yang jelas dan takkan lahir matlamat yang jelas tanpa gambaran dan pengetahuan terhadap sesuatu perkara. Oleh itu perubahan Islam perlu bermula dari bawah iaitu adanya gambaran yang tepat dan jelas tentang Islam dan dakwah. Bacalah dalam sehari apa-apa berkaitan dengan pemahaman pada Islam dan dakwah serta lebih elok mengetahui keadaan terkini Palestin dan umat sekeliling dunia terutama Malaysia.

PELAJARAN
Dalam mengejar cita-cita Islam, perkara lain seperti pelajaran sepatutnya tidak diabaikan. Ada ust pernah berkata orang yang cemerlang dalam dakwah adalah mereka yang cemerlang dalam pelajaran tidak bermaksud cemerlang dalam pelajaran mereka yang skor A dan seumpamanya akan tetapi sebenarnya mereka yang ada kesungguhan yang membawa kepada perubahan sudah cukup untuk menggambarkannya. Lebih-lebih lagi setelah keluar keputusan peperiksaan akhir tahun masing-masing perlu membuat muhasabah dan perancangan supaya tidak menimbulkan lebih banyak masalah dalam zaman fitnah ini.

Sunday, December 14, 2008

sucikan hati, bangkitkan jiwamu!


bismillahirrahmanirrahim,

salam kepada semua. macam mana hati dan iman kita sekarang? (*tanyalah soalan ini setiap masa dlm diri kita).

Hebatnya didikan Allah pada kita setiap hari, setiap masa, setiap detik. dan setiap didikan itu diajarnya pada kita melalui ujian-ujianNya mengikut kadar kesanggupan kita. kemampuan kita. Dalam Allah ingin mengajar kita sabar, itu juga melalui ujianNya. dan segala bentuk didikan secara kita tidak sedari banyak yang Dia ajar pd kita melalui ujianNya. Cuma kita manusia yg tidak menilai harga didikan yg Dia beri, akhirnya menjadi sia-sia dan menambah dosa kerna asyik menyalahkan ketentuan itu, sedangkan ianya TERBAIK buat kita. "kenapa mesti berlaku pada ana?" (*baru kudengar pg tadi), selalu mengeluh (*sedangkan kita mampu menghadapinya kerana Dia tidak pernah memberatkan hambaNya) dan berputus asa dalam meneruskan perjalanan bertemu dgnNya.

renungkan, hidup kita adalah sebuah perjalanan yang panjang dan penuh dengan duri di sana sini. dlm perjalanan ini juga ada penghalang kita untuk kita sampai ke destinasi (menuju Allah) bertemu dgnNya atau sesuatu tarikan supaya kita lupa untuk meneruskan perjalann ini. biarkan kita merasa keperitan dan kesakitan duri-duri itu ketika kita melalui perjalanan ini. hiraukan tarikan itu, pandangkan matamu di hadapan. Lihat! Allah di sana! Jangan putus asa. teruskan langkahmu. Dalam perjalanan ini, langkahlah dengan berhati-hati (inilah taqwa) kuatkan ketabahan hatimu, mohon Dia kekuatan dan kesabaran. supaya tidak diperdayakan dengan tarikan sementara itu dan diberi kekentalan dlm mengharungi duri dan tarikan ini. Ingat duri (ujian) yang pertama amat bermakna buat kita. ia yang akan menjadi panduan utk duri yang akan datang.dan kemungkinan duri yang kita kan temui di hadapan nanti lebih hebat berbanding yang pertama. Persiapkanlah dirimu (iman) sentiasa agar dapat melepasi duri dan tarikan seterusnya dgn baik.

" jika Allah tidak memberikan didikan melalui ujianNya, bagaimana kita mahu tahu apa itu sabar? bagaimana kita menggambarkan redha? syukur itu apa? apa hikmah tawakkal? taqwa pula bagaimana? bagaimana kemanisan iman itu? bila kita ber Ihsan? dan banyak lagi. Jangan sia-siakan didikanNya yg datang pada kita bila-bila masa pun ia datang. terimalah dengan hati yang terbuka. Diakan Maha Ar-Rahim. Maha Al-'Alim. Dia tahu apa yg terbaik buat hambanya. Usah menyalahkan setiap ketentuan yang diberikan pada kita. sebaliknya ambillah peluang didikan "special" yg Dia sediakan khas buat kita, supaya kita lebih dekat pd Dia. InsyaAllah jika kamu sabar, bertambah hebat hadiah, ganjaran yg Allah sediakan. Tapi, ganjaran ini jauh lebih hebat dr apa yang kita sangka- sangkakan. Dan bukan itu sahaja, secara tidak langsung kita dapat kuatkan diri, hati, jiwa dan iman juga dapat ditingkatkan Alhamdulillah!

Peliharalah kesucian hatimu agar ia mampu melahirkan amalan-amalan yg memberatkan mizan kita di akhirat kelak serta menyelamatkan kita dr dihumban ke nerkaNya kelak. Na'udzubillahiminzalik. Astaghfirullah. Melalui lisan (*lidah), adakah kita gunakannya utk selalu menyebut nama2Nya, melalui mata (*apakah yg kamu perlihat), melalui tangan (untuk apakah kamu gunakannya), melalui kaki (adakah ia membantumu di akhirat kelak). dan segala anggota yg Allah beri kita pinjam buat sementara. betapa miskinnya kita. Tapi kayakanlah dirimu dgn amalan-amalan yg menuju ke syurgaNya sementara pinjaman ini belum tamat tempoh. Gunakanlah sebaiknya. InsyaAllah, diganjari olehNya kelak. Yakinlah! Dia Maha 'Adil dan Teliti dlm setiap pekerjaan kita.

seperti ada satu anologi. perkongsian dr sahabat sebaya:

"Hidup ini umpama sebuah game. Untuk memenangi game ini kita perlukan banyak point (yaitu pahala). untuk dapatkan point tersebut memang mencabar. banyak cabaran-cabaran yang menduga tahap kekuatan hati dan jiwa. itulah ujian drNya. dan dalam masa yang sama kita tidak ditunjukkan berapa banyak point yang kita dah kumpul. Tapi, jika kita melanggar peraturan game ini, kita akan ditolak point-point yang telah dikumpul. dan ganjarannya adalah syurga. Berlumba-lumbalah untuk mengumpulkan point yang banyak kerana kita tidak tahu berapa banyak point yang telah kita kumpul. dan kemungkinan ketika kita syok mengumpul point-point tersebut, kita telah melanggar peraturan game ini (itulah perosak amalan spt tidak ikhlas, riya') menyebabkan point kita berkurang-dan berkurang. Tempoh permainan game ini tidak diberitahu tamatnya. tetapi sebelum ianya tamat secara tiba-tiba, kumpulkanlah sebanyak mungkin point-point itu. Semoga Berjaya!"

lakukanlah sebanyak mungkin kebaikan di dunia ini kerana dunia ini adalah kebun akhirat, tempat kita menanam sebanyak mungkin tanaman yang kita dapat hasilnya untuk kehidupan akhirat kelak. Di akhiratlah tempat kita menuai kembali tanaman2 tersebut. Bagaimana dengan tanaman-tanaman anda?

Dengan melakukan kebaikan, secara tidak langsung dapat menghapuskan dosa-dosa kita yang tak terkira banyaknya. dan dengan melakukan kejahatan juga dapat menghapuskan pahala kebaikan kita yang sedia ada. Apabila kita ingin melakukan sesuatu kebaikan, ajaklah, serulah orang disekelilingmu untuk bersama-sama melakukannya. kerana sekiranya apabila kita mengajak melakukan kebaikan dan ada orang yang melakukannya, pahala itu akan berterusan sehingga hari kiamat. Manakala jika kita mengajak orang lain melakukan kejahatan, dosa kejahatan itu akan berterusan sehingga hari kiamat. MasyaAllah, yang mana satu kita mahu, untuk keselesaan, kebahagiaan, dan kemewahan hidup kita kelak? terpulang..

keseluruhannya, kita lihat amat mudah untuk kita mendapat pahala, hanya niat sahaja pun sudah mendapat satu kebaikan. jika dbandingkan dengan dosa, ianya sukar untuk diperoleh berbanding pahala yang Allah sediakan. Tampunglah dosamu itu dengan pahala (amal kebajikan). Jom kita kumpul banyak2 point!

wallahua'lam.

Saturday, December 13, 2008

di sebalik ibadah seorang 'abid/ah..

bismillahirrhamanirrahim,

Macam mana cuti? pasti macam2
mazhab akan jawab. Tak mengapalah.
Macam mana ibadah?
ada soalan di sini;

"Jika kita beribadah, ditambah dengan ibadah2 tambahan yang lain, adakah tidak mengurangkan waktu kita, terutama pada zaman yang superCEPAT ini?"

pada waktu pemikiran cetek dahulu (zaman budak2), pernah juga terfikir soalan begini. astagnfirullah.. ada juga fikir:

"agaknya, orang kafir maju sebab mereka tak solat/ibadah macam kita. banyak2. Jadi mereka ada masa nak tingkatkan kemajuan dan sebagainya.."

(TOTALLY WRONG!)

sampailah.. saya terbaca satu buku, masyaAllah hujahnya mengagumkan!

(Dr. Yusuf AlQaradhawi)
: *diringkaskan seperti berikut,

Sepatutnya perlu diingat, waktu yang sedikit kita guna untuk ibadah, bukanlah waktu yang terbuang percuma (buang begitu sahaja) bagi kehidupan dan meningkatkan hasil (kemajuan).

Tapi, ibadah menimbulkan KEKUATAN baru, KEMAHUAN baru, menjadikan jiwa supaya KUAT dan SANGGUP kembali ke tengah gelanggang perjuangan hidup.

Tidaklah tepat apabila sesuatu hanya diukur dengan perkara yang dapat dilihat sahaja, dengan melupakan kesan dan pengaruh yang tidak kelihatan , TETAPI memenberikan KETEGUHAN hati dan KEKUATAN bekerja.

Fikirkanlah lebih mendalam
..

1)merugigankah atau menguntungkan kepada prestasi kerja, apabila seseorang yang beriman bangun dari tidurnya sebelum matahari terbit, lalu dia membersihkan dirinya dan berwudhu', sembahyang menyembah Allah, menundukkan diri dan berdo'a kepada Allah. Kemudian dia mengahadapi pekerjaan dengan

-hati yang bersih
-badan yang segar
-dada yang lapang
-keyakinan yang kuat

(wah!)
:: yaqinkanlah diri anda!

atau.. dibandingkan dengan orang yang bangun bila matahari dah tinggi, kemudian pergi ke tempat kerja dengan

-fikiran yang kusut
-hati yang tak tenteram (kesal)
-dada yang sempit
-tenaga yang malas

?? Mana yang lebih menguntungkan antara keduanya bagi memperbesar kemajuan (produk/hasil)?

anda sudah tahu jawapannya..

Mari lihat pendapat yang lain.

ORANG 1:
"kita kan hamba Allah, kita diciptakan memang untuk beribadah, Wama khalaqtul ins wal jin illa liya'budun.. ikut perintah Allah. hidup untuk beribadah padanya.."

ORANG 2:
"ok, pandangan saya, erm, kita kena fikir kesan kedua2nya. untuk dunia dan akhirat. maksudnya kita buat ibadah tu bukan sia2. saje2 kat dunia ni. tapi untuk kehidupan akhirat kita yang disanalah tempat sebenar2nya kita akan hidup"

ORANG 3:
"kita cuma hidup di dunia hanya 1 hari sahaja! kenapa pula kita sia2kan masa untuk yang lain? tenggelam dalam kehidupan sementara? jelaskan matlamat hidup."

ORANG 4:
"walaupun kita guna banyak masa untuk ibadah, dan punya masa sikit untuk hasilkan kemajuan atau (produksi), tapi masa yang kita ada itu berkat. walau kita baca sikit dikurniakan kefahaman yang LEBIH. tapi orang kafir, punya banyak masa tapi tidak diberkati Allah. Betul tak?"

"sudah terang lagi bersuluh,
(*semuanya dah jelas kan?)
masuklah Islam secara menyeluruh, (*baru kita faham mengapa kita buat sesuatu perintahNya)
supaya hati tak rapuh, (*hati masih kental walau dicampak dimana2)
malah punya iman yg SUPERteguh! (*punya iman yg mantap, dpt ajak org lain buat kebaikan)
wallahu A'lam.

SaNg MuJaHiD



Mujahid
Mujahid Islam...

Betapa aku sungguh inginkan gelaran itu.
Namun terdetik di hati,
Apakah aku layak??

Tersentak...
Tatkala ada yang menggelarku demikian.
Walaupun aku sekadar menyampaikan,
Apa yang aku rasa diperlukan,
Oleh seorang saudara yang memerlukan.. .
Dari Kitab Allah... Al-Qur'an.

Aku melihat kembali
Apakah layaknya diri?
Aku merenung kembali
Menerjah ke kalbu hati

Apakah diri ini sudah selesai urusan hati?
Apakah diri ini sudah mencintai RABBIY?
Apakah diri ini sudah taubat sepenuh hati?
Apakah diri ini sudah munajat mengharap ILAHIY?
Apakah diri ini...?
Apakah diri ini...?
Apakah diri ini...?
Lalu apakah diri ini...?
Dan seribu satu macam persoalan...

Aku belum berjihad sesungguhnya
Aku belum mengharap syahid sesungguhnya
Aku masih takut mati sesungguhnya
Aku masih belum lengkap Rukun Islamku
Aku masih terkontang-kanting mencari kebenaran
Mencari secebis ketenangan dalam seribu kekeliruan

Maka apakah aku layak sebagai Mujahid Islam??

Sungguh...
Aku takuti harapan tidak tertemui
Lantas membawa kegundahan
Lantaran harapan tidak kesampaian.

Sungguh...
Aku takut dilihat manusia dengan pandangan
Yang belum tentu akan mencerminkan kebenaran
Hakikat diriku dan hatiku tentang keimanan

Ya Allah...
Engkau telah mengurniakan aku kepetahan berkata-kata
Maka kau peliharalah diriku dari fitnah manisnya kata
Semoga semua ikatanku bukanlah atas rapuhnya bahasa
Yang indah ditutur tersisip ungkapan menyentuh jiwa

Namun kau jadikanlah semua sahabatku rapat
Atas dasar kekuatan iman.
Atas dasar keutuhan taqwa.
Atas dasar ukhuwwah yang hakiki.
Atas dasar mengharap redhaMu, ILAAHIY.

Ya ILAAHIY...
Terimalah du'aku ini.
Hamba yang mengharap...
Merindu...
Redha dan kasih ILAAHIY.
Hamba yang ingin jua mencintai...
ALLAHU RABBIY.

Friday, December 12, 2008

RiJaL tELAh HiLaNg



Setiap hari bingkisan dari syurga tiba
Mengulangi tentang rindunya pada kuntuman rijal
Mengapa kuntum mekar tidak lagi menghiasi taman?
Di dunia kelopak demi kelopak layu berguguran
Dimamah deretan anai-anai tribulasi zaman
Setiap dekad belum lagi menjadi piala perjuangan
Sebaliknya menjadi takungan air mata
Yang mengalir di pipi perlahan melihat satu demi satu
Bolos pada jaring-jaring robek dimakan tikus

Lukah yang ditanam selama ini tidak lagi seperti semalam
Jerat yang dipasang tidak bingkas
Setiap kali pulang hanya diburu kesepian
Di tengah hiruk-pikuk mertua dan anak-anak

Dunia semakin tenat
Tetapi sepatu rijal belum kedengaran
Pulang membawa pesanan yang dikirim
Umat masih tertinggung di tangga
Dengan dua tangan bertupang dagu
Mengintai andainya kelihatan
Langkah pulang seorang rijal

Taman syurga semakin riuh dengan bisikan malaikat
Bisikan ingin tahu yang sungguh-sungguh
Siapakah tetamu syurga esok hari
Kerana hari ini dunia mengiklankan kehilangannya
Di sana-sini pada dinding dan tembok-tembok
Terpampang pemidang jelas
Bagi siapa yang melintasi dan menatapinya

Monday, December 08, 2008

Khalifah Umar Abdul Aziz

bismillahirrahmanirrahim,

Alhamdulillah, tika lihatkan zaman sekarang pasti kita rindukan zaman2 kegemilangan Islam dahulu, bila kita membaca secolek sejarah daripada sejarah sebenar Islam. Yang kini sejarah2 itu diputarbelitkan, ditokok tambah dan dimana sejarah asli disimpan oleh golongan orientalis yang mengkaji Islam tapi ingin menghancurkan Islam. Astaghfirullah.

walaupun begitu, secolek sejarah itu pun sudah mampu meningkatkan semangat, menggetarkan jiwa, membangunkan kita yang masih mamai. Sepatutnya kita perlulah bersikap seperti mereka, para cendekiawan Islam dahulu kerana sering mendalami Ilmu. Malah mereka berlumba-lumba menguasai bidang-bidang yang pernah mereka terdengar tika zaman mereka. seboleh mungkin. akhirnya lahirlah pakar itu dan ini. sehinggakan daripada ilmu yang mereka ada mampu mencipta kaedah-kaedah atau ilmu yang lain. Ini adalah hasil daripada keikhlasan, keimanan dan sebenar-benar taqwa mereka kepada Allah sehingga Allah memeberikan mereka petunjuk, hidayah dan kunci segala masalah ketika itu. MasyaAllah..

seperti mana yang telah kita ketahui antara zaman kegemilangan Islam adalah pada Zaman Khalifah Umar Abdul Aziz. Di sini ana tidak menceritakan sejarahnya, tetapi serba sedikit ucapannya yang mengagumkan.

''setiap orang musafir mesti memperlengkapi bekalannya. siapkanlah taqwa dalam perjalananmu dari dunia menuju akhirat. Pastikan dirimu sama ada mendapat pahala atau siksa, senang atau susah.''

''Jangan biarkan masa berlalu sehingga hatimu menjadi keras dan musuh sempat menggoda. sebaik-baiknya saudara menganggap bahawa hidup pada petang hari tidak akan sampai ke pagi hari dan hidup pada pagi hari tidak akan sampai ke petang hari. Memang tidak jarang terjadi kematian ditengah-tengahnya.''

''saudara2 dapat menyaksikan sendiri bahawa ramai orang yang tertipu dengan dunia, padahal orang yang layak bergembira tidak lain kecuali orang yang selamat daripada siksaan Allah SWT dan orang yang lepas dari tradegi hari qiamat.''

''sementara orang yang tidak mahu mengubati yang sudah luka, kemudian datang lagi penyakit lain, bagaimana mungkin mahu bergembira? Saya berlindung kepada Allah daripda perbuatan yang tidak aku pegangi dan amalkan sendiri. seandainya begitu alangkah ruginya dan tercelanya aku. Dan jelaslah tempatku nanti pada hari yang jelas kelihatan siapa yang KAYA dan siapa yang MISKIN.''

''Di sana nanti akan diadakan timbangan amal serta manusia akan diserahi tanggungjawab yang berat. seandainya tugas itu dipikul oleh binatang2 nescaya ia akan hancur, jika dipikul oleh gunung-ganang nescaya ia akan runtuh, kalau dipikul oleh bumi nescaya bumi akan retak. saudara-saudara belum tahu bahawa tiada tempat di antara Syurga atau Neraka? Kamu akan memasuki salah satu daripadanya.''

''Ada seorang lelaki yan mengirim surat kepada rakannya yang isinya; " sesungguhnya dunia ini adalah tempat bermimpi dan akhirat barulah terjaga'' Jarak pemisah antara keduanya adalah mati. jadi kita sekarang sedang bermimpi yang panjang''
.......................................................................................................

siapa sangka pemerintahannya hanya 2 tahun 6 bulan = 852 hari, tetapi pemerintahannya mampu menjadikan seluruh akyatnya kaya raya. tidak ada yang miskin. semua diperintah dengan adil. Beliau amat mementingkan kemudahan rakyatnya berbanding kehidupannya. sehinggakan beliau mengapuskan pegawai peribadi bagi Khalifah sebagaimana yang diamalkan oleh khalifah terdahulu. Hal ini supaya beliau bebas bergaul dengan rakyat jelata tanpa sekatan yang menyebabkan rakyat sukar berjumpa..

wallahua'lam.

iniLaH jALaN KiTa



DAKWAH SUATU KEWAJIPAN

Bacalah Dengan Nama Tuhanmu Yang Menciptakan

Bacalah artikel ini ketika hatimu terbuka

Assalamualaikum w.b.t.

Bersyukur kita kehadrat Ilahi kerana dengan limpah dan kurniaNya kita masih lagi diberi nikmat IMAN dan ISLAM . Bersyukur juga kita kepada Allah kerana dengan tawfiq dan inayahNya Allah masih memilih kita untuk terus berada dijalanNya yang satu dan masih mengekalkan kita di dalam jalan yang mempunyai seribu satu cerita iaitu “TARIQUD-DAKWAH”.Firman Allah Taala yang bermaksud : “Seungguhya inilah jalan tuhanmu yang lurus maka ikutilah ia dan janganlah kamu memilih jalan yang lain, lalu kamu berpecah belah, demikianlah Allah mewasiatkan kepada kamu agar kamu bertaqwa “ (al-An’aam : 153)

Sebelum kita mengupas dengan lebih lanjut, marilah kita tanya pada hati sanubari bagaimana keimanan kita kepada Allah? Adakah semakin berkurang ? Adakah iman kita sama seperti keimanan pelajar biasa sedangkan kita menerima tarbiah yang jauh lebih baik dari mereka? Jikalau sama apa gunanya kita dilantik menjadi seorang naqib/naqibah kerana sepatutnya kita jauh lebih baik dari mereka.”Tegakkanlah daulah Islam dalam diri kamu nescaya akan tertegaklah daulah Islam dimuka bumi ini”.

Penggerak-penggerak dakwah sekalian,

Pernahkah kita tanya pada diri kita apa sebenarnya tujuan kita berdakwah? Kenapa mesti kita yang perlu memikul tanggungjawab ini? Adakah kita semua sedar akan tanggungjawab yang tergalas di kedua bahu kita ini? Jikalau kita sedar, sebenarnya tujuan kita adalah kerana Allah dan kita hanya melaksanakan perintahNya sebagai memenuhi tuntutan kita sebagai hambaNya. Firman Allah :”Maka segeralah kembali kepada Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu”
(az-Zaariyat : 50)

Adapun dakwah itu suci, jadi orang yang hendak menggerakkannya perlu menyucikan hatinya dari segala noda. Ikhlaskan niat kita; kita berdakwah bukan untuk populariti, akan tetapi dakwah kita adalah untuk mengembalikan manusia kepada kebenaran. Adapun dengan keikhlasan itu akan menjadikan kita seorang tentera/mujahid yang setia dengan fikrah dan bukan yang tamakkan keuntungan dan kepentingan diri. Perbetulkan langkah dan ibtida’ kita demi membawa rakan-rakan kita jauh daripada taghut dan maksiat. Perkukuhkanlah iman kta dengan amal-amal soleh dan perbanyakkanlah amalan soleh kita. Kita sering menyuruh mad’u kita untuk perbanyakkan amalan soleh seperti solat dhuha,qiamullail,puasa sunat,tilawah al-Quran dan sebagainya akan tetapi kita sendiri yang tidak menjaganya...Jenis naqib/naqibah apakah kita ini? Hanya pandai cakap tapi tak pandai untuk melakukan seperti apa yang kita cakapkan.
Firman Allah : “Wahai orang yang beriman, mengapa kamu tidak melakukan apa yang kamu perkatakan, perkara itu sangat dibenci oleh Allah kerana kamu tidak melakukan apa yang kamu perkatakan” (as-Saff : 2-3)

Adapun kesungguhan untuk terus berdakwah amat-amat diperlukan kerana dikhuatiri Allah tidak memilih kita untuk mendapat syurga dan redhaNya. Lantaran itu Allah memilih hambanya yang lain sebagai pengganti untuk diri kita lantaran kelalaian dan ketidaksungguhan kita untuk berdakwah. Firman Allah : “Sesungguhnya Allah tidak membebani hambanya melainkan dia mampu” (al-Baqarah : 286)

Adapun mehnah di dalam jalan dakwah ini banyak ranjau dan duri.Ramai yang telah tersungkur di dalam jalan ini dan tidak kurang juga yang masih terus hammasah demi menegakkan kalimah Allah di muka bumi ini. Firman Allah : “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Alah, maka di antara mereka ada yang gugur. Di antara mereka ada pula yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak merubah janjinya” (al-Ahzab : 23)

Juteru demi memastikan kita sentiasa berada di atas jalan Rasulullah maka wajiblah kita kembali semula memahami islam dengan kefahaman yang benar, kembali semula memahami al-Quran, memahami sunnah Rasulullah dan memahami sirah salafussaleh, atau angkatan muslimin pertama dengan menjauhi sungguh-sungguh dari segala kesalahan dan penyelewengan.



Akhir kalam, diketerbatasan ini bersamalah kita menyedari bahawasanya di bahu kita ada satu amanah yang besar yang perlu kita laksanakan dengan segera. Semoga nanti kita bisa menjawab segala soalan yang ditanya di akhirat kelak. Marilah bersama kira bersatu samada banin mahu pun banat kerana kita hidup dalam jemaah dan setiap elemen dalam jemaah tersebut memainkan peranan yang besar untuk menggerakkannya. “Ukhuwwah Digarap, Fikrah Disatu”. Segala yang baik datang dari Allah dan segala yang buruk datang dari Allah juga tapi disandarkan pada kelemahan diri ana sendiri.

“Jalan dakwah adalah jalan yang satu. Diatas jalan inilah Rasulullah dan para sahabat baginda berjalan demikian juga kita dan para pendukung dakwah berjalan dengan tawfiq dari Allah. Kita dan mereka berjalan berbekalkan dengan iman, amal, mahabbah dan ukhuwwah. Rasulullah menyeru mereka kepada iman dan amal, kemudian menyatupadukan hati-hati mereka diatas dasar cinta dan ukhuwwah. Berpadulah kekuatan iman dan kekuatan aqidah dengan kekuatan persatuan. Jadilah jemaah mereka jemaah contoh tauladan. Kalimahnya mesti lahir dan dakwahnya mesti menang walaupun ditentang oleh semua penghuni muka bumi ini

Sunday, December 07, 2008

AlHaMdULiLLaH

Bismillahirrahmanirrahim....

Alhamdulillah

Syukur akhirnya dengan rahmat Illahi terhasil juga blog ini..

Moga-moga ia dapat memberikan seribu satu manfaat pada kita semua